Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengumpulkan seluruh lurah dan camat sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi banjir.
![]() |
Anies Baswedan - Sandiga Uno |
Sandi menilai persiapan menangangi banjir harus dilakukan karena DKI Jakarta sudah mulai masuk musim hujan.
"Kita harus memastikan dan hari ini pengarahan dari Pak Gubernur (Anies Baswedan) dan saya kepada seluruh pamong di wilayah, baik wali kota, camat dan lurah untuk siaga," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Sandiaga berharap seluruh lurah dan camat dapat bergerak cepat tanpa harus menunggu laporan soal banjir. Sandi juga meminta mereka untuk inisiatif dan menjemput bola saat mulai terjadi banjir di titik-titik yang rawan, agar tidak semakin parah.
"Setelah pengarahan, nanti Pak Gubernur akan sampaikan kepada seluruh camat dan lurah untuk menjemput bola. Jangan menunggu, justru menjemput bola. Mengantisipasi di mana titik-titik yang mengandung risiko (banjir). Enggak bisa kita cuma menunggu laporan, tapi harus antisipasi," lanjutnya.
Pemprov DKI, lanjut Sandi, memastikan akan terus menantau kondisi wilayah Jakarta selama musim penghujan ini. Ia akan mengandalkan Jakarta Smart City untuk memonitor titik-titik yang tergenang dan banjir.
"Kebetulan ini lagi hujan deras ya di beberapa wilayah. Kita akan pantau terus melalui smart city, melalui teknologi, prediksi daerah-daerah mana yang mengalami risiko untuk ada genangan," kata Sandi.
Banjir yang terjadi di Ibu Kota, lanjut dia, terjadi karena fenomena perubahan iklim (climate change).
Ia pun berharap seluruh lurah dan camat dapat bekerja sama untuk memastikan penanganan banjir dapat teratasi dengan cepat dan baik.
"Penanganannya harus on the spot. Kita pastikan tanggul-tanggul itu terawat dengan baik. Pastikan juga saluran-salurannya dibersihkan," tutur Sandi.
Sumber: Kumparan.com